Setiap Hari Kena Debu, Warga Tanjung Laut Indah Bontang Keluhkan Lalu Lalang Truk Material

1 day ago 9

BONTANGPOST.ID, Bontang – Warga di sepanjang Jalan Pelabuhan Tiga, Kelurahan Tanjung Laut Indah, mengeluhkan debu tebal yang dihasilkan dari aktivitas truk pengangkut material yang keluar-masuk setiap hari.

Debu berasal dari kegiatan bongkar muat pasir dan koral yang berlangsung hampir tanpa henti. Akibatnya, debu beterbangan hingga ke rumah warga.

Inding, warga RT 14, mengaku kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun dan menjadi “pemandangan biasa” bagi warga sekitar. Namun dampaknya tetap terasa, mulai dari mata perih hingga batuk akibat paparan debu.

“Istilahnya sudah kenyang debu. Ventilasi rumah kami tutup plastik, tapi tetap tembus,” ujarnya, Kamis (17/10/2025).

Ia menuturkan, penyiraman jalan memang dilakukan dua kali sehari oleh perusahaan, namun tidak diiringi dengan pembersihan menyeluruh. Akibatnya, jalan tetap kotor dan debu mudah beterbangan ketika cuaca panas.

“Harusnya bukan cuma disiram, tapi disapu juga. Kalau cuma dua kali siram, ya tetap aja berdebu,” keluhnya.

Selain itu, warga juga mengaku sering meminta sopir truk agar melintas dengan kecepatan rendah untuk mengurangi debu, namun imbauan itu kerap diabaikan.

“Kami minta pelan, maksimal 20 kilometer per jam, tapi banyak yang ngebut. Kalau ditegur, malah marah karena alasan kejar target,” tambahnya.

Menurut warga, perhatian dari perusahaan juga masih minim. Selama ini bantuan yang diterima hanya berupa parcel saat Lebaran.

“Cuma parcel tiap Lebaran, nggak ada bantuan lain,” tutur Inding.

Warga lainnya, Masnah (60), mengatakan aktivitas pengangkutan material itu sudah berlangsung sejak 2003. Ia menyebut, dulu jalan kerap dibersihkan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun kegiatan itu berhenti sejak awal 2025.

“Dulu petugas DLH sering bersihkan jalan, tapi sekarang sudah tidak pernah lagi. Katanya karena ada pengurangan pekerja,” jelasnya.

Masnah berharap pemerintah dan perusahaan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Kalau bisa dibersihkan rutin lagi. Kami nggak minta banyak, yang penting jalannya bersih. Debu bikin rumah dan kendaraan cepat kotor,” harapnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |